Sebagai remaja masa kini yang dinamis dan tidak konsisten, untuk kesekian kalinya dalam setahun ini saya mengganti template tampilan blog ini demi banyak alasan, terutama karena kedinamisan sebagaimana layaknya remaja masa kini
Jadi begini, dulu sejak saat awal nge-blog, saya ingin blog ini readable bagi sebagian besar people. Untuk itu, maka semua interface dan layout saya english-kan, termasuk saat saya menggunakan template made in Indonesia . Beberapa tahun kemudian, saya baru sadar : Se-english apapun antarmuka blog ini, toh saya
agak jarang hampir tidak pernah membuat tulisan dalam bahasa Inggris. Lha ya trus apa mereka bisa ngerti maksud daripada blog ini?
Jadi saya putuskan -entah besok keputusannya berubah atau tidak- sejak saat ini saya menasionalisasikan blog ini demi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain tidak akan diselesaikan dalam Tempo yang terbit setiap hari. Saat ini proses Indonesianisasi baru berjalan sekitar 90%, bisa dibilang cukup lambat. Hal ini dikarenakan template aslinya berbahasa Belanda jadi saya terpaksa harus compile kernel setelah instal Linux, demikian.
**tendang Ardho homok buat bantuin translet**
anjrit gw baru baca!
*injek2senohomo*